Pantukhir: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tips Lolos Seleksinya
Selain seleksi administrasi, tes tertulis, tes kesehatan, psikotes, dan tes wawancara untuk masuk ke Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan sekolah kedinasan lainnya, mesti melalui pantukhir. Pantukhir adalah akronim berasal dari penilaian panitia penentu akhir.
Pantukhir disebut juga sidang penetapan kelulusan akhir dalam seleksi penerimaan. Pantukhir jadi pintu terakhir yang akan pilih nasib peserta tes, apakah akan berhasil masuk ke sekolah kedinasan yang dituju atau tidak.
Jenis-Jenis Pantukhir tips seleksi polri
Pantukhir adalah seleksi yang dimaksudkan untuk memantau perkembangan peserta sebelum saat diterima masuk ke akademi atau sekolah kedinasan. Pada seleksi pantukhir, hasil berasal dari serangkaian tes di awalnya dicermati ulang dan diuji kelayakannya.
Dikutip berasal dari Panduan Lengkap Tes TNI POLRI Modul Materi Terlengkap oleh Dedy Gunarto (2015: 42), ada dua tipe proses pantukhir yang mesti di lewati peserta, yaitu pantukhir area dan pantukhir pusat. Berikut tiap-tiap penjelasannya:
1. Pantukhir Daerah
Pantukhir area atau disebut juga pantukhirda (panitia penentu akhir daerah) merupakan bentuk tes akhir di area untuk pilih kelayakan peserta. Pada tahapan pantukhir ini, jumlah yang akan diterima disesuaikan bersama jumlah kuota peserta.
Peserta yang lolos selanjutnya akan masuk ke tahapan pantukhir pusat. Hasil berasal dari seleksi pantukhir area merupakan peserta yang siap dikirim untuk ikuti seleksi pantukhir pusat bersama jumlah maksimal cocok alokasi kirim.
2. Pantukhir Pusat
Pantukhir pusat atau disebut juga pantukhirpus (panitia penentu akhir pusat) merupakan tes yang mempertemukan semua panitia seleksi bersama peserta tes untuk dicermati kesesuaian atau hasil tes tiap-tiap bidang. Pada tahapan ini, bisa saja pemeriksaannya ditunaikan oleh tim tertentu yang ditunjuk untuk pemeriksaan akhir sebelum saat dinyatakan kelulusannya bimbel polri .
Proses seleksi kebanyakan melibatkan pengawas eksteral, antara lain berasal dari Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Komisi Kepolisian Nasional, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kalangan perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Tips Lolos Seleksi Pantukhir
Bagi yang berhasil masuk ke langkah pantukhir, tes ini akan jadi penentu kesuksesan peserta. Biasanya, panitia udah memegang peringkat nilai peserta berdasarkan tes-tes di awalnya dan akan menilai berdasarkan sejumlah tes berikut dan juga kondisi terkini.
Dalam seleksi pantukhir, peserta diharapkan punyai penilaian yang lebih baik atau setidaknya serupa bersama kondisi pada awal tes. Peserta yang kondisinya menurun, apalagi jikalau tidak dapat dukungan bersama nilai peringkat yang baik, akan enteng tereliminasi.
Tidak sedikit peserta yang gagal pada langkah ini. Menurut Isti Fina Indriana dalam Sistem Kebut Semalam Lolos Tes Masuk TNI-POLRI (2019: 7), persentase kegagalan pada langkah pantukhir sekitar 10-20 persen.
Oleh karena itu, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tes pantukhir. Berikut ini beberapa tips menghadapi seleksi pantukhir yang bisa ditunaikan peserta.
1. Siapkan Mental dan Banyak Berdoa
Mental adalah aspek utama dalam tes ini. Peserta mesti siap dalam menghadapi dan terima ketentuan apa pun berasal dari tim panitia pantukhir. Banyaklah berdoa sebelum saat hari pemilihan dan jauhkan kondisi asumsi berasal dari hal-hal yang mengganggu.
2. Jaga Kondisi Fisik
Peserta mesti melindungi kondisi fisik sehingga tidak muncul lemah, lesu, atau apalagi sakit di hadapan tim panitia pantukhir. Sering-seringlah melatih fisik, dan juga melindungi pola makan dan saat istirahat sehingga tubuh muncul segar.
3. Perbaiki Kekurangan
Inti berasal dari seleksi pantukhir adalah kondisi yang lebih baik. Jadi, peserta diharuskan untuk mengupayakan melakukan perbaikan kekurangan sebelum saat era seleksi pantukhir.
Contohnya, jikalau dalam tes kesehatan ditemukan bahwa peserta mempunyai panu di dua titik, usahakan saat pantukhir udah hilang atau berkurang satu titik, bukan jadi makin tambah banyak.